Raja Sri Kertajaya. Lencana Kerajaan. Sistem Pemerintahan. 1. Kitab Undang-undang. 2. Sistem Peradilan. 3. Hukum Positif Dan Budaya Simbolik. 4. Karya di Bidang Hukum Tata Negara. Kehidupan di Kerajaan Kediri. 1.Kehidupan Masyarakat Kerajaan Kediri. 3.1. Kehidupan Politik. 3.2. Kehidupan Ekonomi. 3.3. Kehidupan Sosial. 4. Runtuhnya Kerajaan Kediri. 5. Peninggalan Kerajaan Kediri. 5.1. 1. Candi (Gurah, Tondowongso, & Pertirtaan Kepung) 5.2. 2. Kitab (Bharatayuddha, Hariwangsa, dll) 5.3. 3. Prasasti (Padlegan, Hantang, dll) Dengan masa berdiri yang tergolong singkat, yakni tidak sampai dua abad, diperkirakan tidak banyak perubahan terjadi di Kerajaan Kediri, terutama di bidang struktur pemerintahan. Buktinya terdapat pada prasasti-prasasti peninggalan kerajaan yang masih menyebut jabatan-jabatan yang sudah dikenal pada periode sebelumnya. Kehidupan Politik. Dalam persaingan antara Jenggala dan Panjalu, ternyata Panjalu (Kediri) yang unggul dan menjadi kerajaan yang besar kekuasaannya. Raja terbesar dari Kerajaan Kediri adalah Jayabaya (1135-1157). Jayabaya ingin mengembalikan kejayaan seperti masa Airlangga dan berhasil. Panjalu dan jenggala dapat bersatu kembali.
Saat Kerajaan Kediri mengalami puncak kejayaan, karya sastra mengalami peningkatan kualitas yang cukup tinggi. Kitan ini bernama Kitab Negarakertagama yang mengisahkan kehidupan Kerajaan Singasari. Misalnya asal-usul, hubungan keluarga kerajaan yang diwarnai dengan politik kebudayaan, dan keagamaan. 4. Kitab Pararaton.
.