Setelahmemperbaiki dan mengembalikan hardisk external, usahakan rawat dengan baik. Gunakan usb port lain jika harddisk eksternal tidak terbaca coba hubungkan ke usb port lain yang ada di perangkat kalian. [Solusi Fix] Hardisk External Tidak Terbaca Panduan Teknisi Tutorial dan cara memperbaiki hardisk eksternal rusak yang sudah tidak terbaca lagi. Hardisk masih jadi perangkat pilihan untuk menyimpan file ukuran besar. Meski telah tersedia penyimpanan awan, penggunaan hardisk dirasa masih diperlukan. Sebab, hardisk mudah dibawa ke mana saja dan tidak memerlukan jaringan internet untuk mengaksesnya. Namun, ada kalanya muncul trouble yang membuat hardisk tidak menemukan kasus seperti ini, jangan keburu panik, Geng! Ada beberapa cara mengatasi hardisk tidak terbaca yang bisa kamu lakukan. Dengan begitu, kamu masih bisa mengakses dokumen dan data di dalamnya tanpa mengatasi hardisk tidak terbacaKebanyakan orang membeli hardisk untuk kebutuhan penyimpanan yang lebih besar, daripada flashdisk atau penyimpanan di laptop. Tak heran, ketika hardisk tidak terbaca, banyak yang panik karena takut kehilangan file di dalamnya. Alasan mengapa hardisk tidak terbaca bisa bervariasi. Ada yang karena gangguan dari program ataupun kerusakan perangkat keras. Ketika mengalami hardisk tidak terbaca, coba antisipasi dengan mengecek beberapa hal berikut dulu. 1. Instal ulang driverSaat terhubung ke perangkat keras, seperti laptop atau PC, hardisk membutuhkan bantuan driver. Fungsi driver laptop salah satunya yakni mengontrol setiap perangkat tambahan yang terhubung ke ketika ada masalah dengan driver penghubung device, maka bisa jadi hardisk tidak terbaca. Untuk itu, cara mengatasi hardisk tidak terbaca bisa dilakukan dengan re-install driver. Langkah-langkahnya seperti ini Pada Windows 7 atau versi lebih lama, klik 'Start' > 'Computer' Di opsi 'Computer', klik kanan dan pilih 'Properties' Kemudian, pilih 'Device Manager'. Jika kamu menggunakan Windows versi baru, cukup ketikkan 'Device Manager' pada kolom pencarian di taskbar Begitu jendela 'Device Manager' terbuka, cek pada opsi kabel USB apakah ada tanda seru yang warna kuning dengan tulisan 'YSB Attached SCSI UAS Mass Storage Device' Jika mendapatinya, klik kanan device tersebut > klik 'Update Driver Software' Selanjutnya, klik 'Browse My Computer for Driver Software' Di jendela yang muncul, pilih 'Let me pick from a list of device drivers on my computer'. Sebagai catatan, pastikan pada menu 'Show compatible hardware' hanya 'USB Attached SCSI UAS Mass Storage Device' yang tercentang Setelah memastikan opsinya tepat, klik next dan jalankan instalasi sampai selesai. 2. Ganti kabel USB atau type Cilustrasi kabel data GrabowskaBisa jadi penyebab hardisk tidak terbaca adalah karena kerusakan pada perangkat keras. Termasuk kabel penghubung alias colokannya. Pada perangkat lebih lawas, biasanya connector berupa USB. Sementara, pada versi baru umumnya telah menggunakan kabel type diketahui, apapun jenis kabelnya, ini masih memungkinkan terjadi kerusakan. Hal tersebut menyebabkan gangguan proses transfer data, sehingga laptop atau komputer mengalami kesulitan membaca hardisk. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek dengan menggunakan kabel lain untuk memastikan bahwa gangguan tersebut memang ada pada kabel. Baca Juga 5 Cara Split Screen Laptop Windows dan MacBook Paling Mudah 3. Ganti case hardisk Lah, case doang, lho?!! Casing hardisk dengan ponsel berbeda, ya. Case pada hardisk eksternal tersusun dari berbagai komponen sederhana dengan tujuan melindungi perangkat itu sendiri. Apabila komponen ini mengalami kerusakan, maka berpengaruh pada sebab itu, coba cek apakah casing pelindung hardisk mengalami kerusakan. Adanya konektor yang tidak pas antara power dan SATA pada hardisk bisa juga menjadi alasannya. Kasus gangguan akibat casing ini sebetulnya jarang terjadi pada perangkat dengan brand tidak menutup kemungkinan ini pun terjadi. Lebih jauh, cara mengatasi hardisk tidak terbaca akibat masalah case bisa dengan mengganti case baru. 4. Manajemen disk ulangilustrasi hardisk poin pertama hingga ketiga tidak memberikan hasil. Maka kamu perlu mencoba cara mengatasi hardisk tidak terbaca dengan mengatur ulang manajemen menerapkannya, kamu perlu tahu dulu bahwa langkah ini akan menghapus seluruh file yang ada. Apabila hal tersebut bukan masalah, maka lakukan langkah-langkahnya berikut Ketikkan 'disk' di kolom pencarian Windows Di jendela baru yang muncul, pilih opsi 'Create and format harddisk partition'. Kamu juga bisa mempercepat kedua langkah dengan klik shortcut ''Windows + R' di keyboard untuk membuka jendela 'Run' Pada jendela Run, ketik ' Jika sudah, maka akan muncul halaman 'ComputerManagement' Pilih format ulang drive Umumnya, dengan memformat ulang drive, hardisk bisa kembali terbaca dengan normal. Namun, jika masalah belum terpecahkan, kamu bisa melanjutkan langkah dengan opsi delete volume. Masih pada jendela yang sama, klik drive yang akan dihapus Pilih opsi 'delete volume' Setelah terhapus, buat partisi lagi dengan cara klik kanan pada drive > klik 'new simple volume' Ikuti instruksi pembuatan disk baru hingga sampai tahap 'poin mode format' Pada bagian 'Format this volume with the following settings' pilih 'FAT32' Klik 'Next' hingga jendela berakhir. Begitu hardisk bisa terbaca, kembali ubah mode sistem menjadi NTFS. Caranya dengan melakukan format ulang Mengganti letter hardiskPernah melihat keterangan C atau D di folder komputer? Nah, hardisk juga memilikinya, namanya letter. Ketika hardisk terhubung, tetapi tidak mempunyai letter, maka komputer tidak bisa mengenalinya. Makanya, hardisk pun menjadi tidak terbaca. Cara mengatasi hardisk tidak terbaca tanpa letter ini cukup mudah, yakni Buka disk management melalui boks Run seperti tahap sebelumnya Setelah jendela terbuka, klik kanan pada disk yang ingin diganti letter-nya. Lalu klik 'Change Drive Letter and Path' Setelah itu klik 'Add' atau 'change' untuk mengubah letter drive-nya Lanjutkan dengan mengikuti petunjuknya sampai selesai. Cara mengatasi hardisk tidak terbaca di atas bisa kamu coba satu per satu. Beberapa memerlukan format drive yang membuat hardisk kembali kosong. Jadi, perlu diperhatikan lagi penggunaannya, ya. Baca Juga 4 Cara Mengubah Bahasa di Laptop dari Windows dan Macbook
MengatasiHardisk Internal Tidak Terbaca - Cara format hardisk di cmd windows 10, Kursus komputer di cileungsi, Cara memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca, Cara memperbaiki hardisk tidak terbaca mudah & praktis, Cara membaca hardisk baru yang tidak terdeteksi di my computer, Ciri hard disk bermasalah dan cara mengatasinya. Umumnya harddisk digunakan untuk menyimpan data dan sistem
Hardisk HDD merupakan salah satu komponen pada laptop atau PC yang fungsinya sangat penting. Bagaimana tidak, komponen tersebut berfungsi untuk menyimpan semua file dan data. Jadi ketika hardisk tidak terbaca, tentu saja kita tidak akan bisa membuka semua file yang ada di dalamnya. Hardisk tidak terbaca di laptop itu sebenarnya bisa dikarenakan oleh berbagai hal. Misalnya saja seperti bad sector, driver bermasalah, serangan virus, dan lain sebagainya. Tentu saja Sedulur tidak ingin semua file dan data di dalam hardisk tersebut hilang begitu saja kan? Nah, jangan terburu-buru membawa komponen tersebut ke tempat reparasi. Sedulur bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasi internal dan external hardisk tidak terbaca, seperti yang ada di bawah ini. BACA JUGA 5 Cara Mengunci Folder di Laptop / Komputer dengan Aman 1. Mengatasi internal hardisk tidak terbaca karena bad sector Hdsentinel Bad sector merupakan kondisi di mana ada bagian yang tidak dapat diakses oleh sistem. Biasanya, masalah ini disebabkan oleh kegagalan atau kerusakan sistem operasi ketika mengaksesnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, Sedulur bisa coba cara seperti berikut ini. Di halaman utama Windows, buka Windows Explorer, atau Sedulur bisa menekan kombinasi tombol “Win + E”. Setelah itu, klik kanan pada partisi hardisk dan pilih “Properties”. Klik pada tab “Tools”, kemudian pilih “Check Now”, lalu klik “Start”. Apabila Sedulur ingin membersihkan hardisk dari bad sector, maka pilih opsi “Defragment Now”. Selain itu, fitur Defragment juga dapat diakses dengan cara, klik “Start Menu > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragmenter”. 2. Mengatasi internal hardisk tidak terbaca BIOS WinPoin Jika Sedulur mempunyai komputer rakitan atau baru saja mengganti hardisk di laptop, biasanya akan muncul kendala berupa hardisk yang tidak bisa dibaca oleh sistem atau BIOS. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan masalah ini. Misalnya saja seperti kabel hardisk tidak terpasang dengan baik, tidak ada tegangan yang masuk ke dalam hardisk, dan juga hardisk tidak didudukan pada bagian motherboard dengan benar. Apabila pada saat menyalakan komputer muncul pesan berupa “Hard Disk Diagnosis Fail” atau “HDD Controller Failure”, maka coba periksa kabel hardisk yang menghubungkannya dengan motherboard. Apakah kabel tersebut sudah dipasang dengan benar atau belum. Selain itu, periksa juga bagian Jumper Master, Slave, serta Cable Select. Biasanya jika belum terpasang atau salah pasang akan membuat HDD tidak terbaca BIOS. Kemudian jangan lupa pula untuk mengecek BIOS, lalu atur ulang hardisk yang Sedulur gunakan. 3. Mengatasi internal hardisk tidak terbaca dari disk error Gadgetmilenial Sedulur bisa memperbaiki HDD dengan memeriksa kesalahan dengan menjalankan perintah “CHKDSK” di CMD Command Prompt. Cara ini cukup efektif untuk menangani HDD tidak terbaca karena kerusakan DBR dengan tanda munculnya tulisan “The disk structure is corrupted and unreadable.” Pada menu utama Windows, tekan kombinasi tombol “Win + R” Kemudian ketik “cmd”, lalu tekan enter. Jika jendela cmd sudah terbuka, ketik perintah “chkdsk drive yang bermasalah /f”. Misalnya yang bermasalah adalah drive D, maka perintahnya “chkdsk D /f”. Tekan enter, dan biarkan proses berjalan sampai selesai. 4. Mengatasi partisi hardisk tidak terbaca Senimantkj Bisa dibilang ini adalah masalah yang hampir sama seperti sebelumnya, yakni partisi HDD yang tidak bisa terbaca. Nah, jika Sedulur sudah mencoba cara sebelumnya namun masih gagal, cobalah cara yang ada di bawah ini. Klik kanan logo Windows, kemudian buka menu “Computer Management”. Pilih “Disk Management”, klik kanan pada partisi yang tidak muncul. Setelah itu, pilih opsi “Change Driver Letter & Paths”. Klik “Change”, pilihlah partisi yang bermasalah dengan mengklik pada huruf di bagian kanan. Klik “Ok”, lalu “Ok” lagi. Terakhir buka File Explorer, maka partisi yang hilang akan kembali. BACA JUGA 13 Cara Ampuh Mengatasi Laptop Lemot, Dijamin Berhasil! 5. Mengatasi hardisk eksternal tidak terbaca karena driver bermasalah Esportsku Driver hardisk yang tidak mendukung pada OS Windows seringkali membuatnya tidak terdeteksi walaupun telah dicolokkan ke port USB. Nah, Di bawah ini cara untuk memperbaiki hardisk tidak terbaca di Windows Explorer. Buka File Explorer dulu. Klik kanan pada “My Computer”, kemudian pilih menu “Device Manager”. Jika terdapat tanda seru pada perangkat yang terhubung ke komputer, maka hal itu berarti ada yang salah dengan driver-nya. Nah, Sedulur bisa uninstall driver hardisk yang lama. Kemudian pasang kembali hardisk agar komputer menginstal driver yang baru. 6. Manajemen ulang Disk Management pada hardisk eksternal Softwaregenuine Jika driver HDD eksternal sudah terinstal yang baru namun tetap tidak terbaca, mungkin masalah ini berasal dari Disk Management-nya. Sedulur bisa memanajemen ulang Disk Management dengan cara berikut. Pada kolom pencarian Start Menu, ketik “Disk”. Kemudian klik opsi “Create and format harddisk partition”. Nantinya akan muncul halaman Computer Management. Nah, Sedulur dapat melakukan format ulang drive, namun semua data akan terhapus. 7. Mengganti kabel USB hardisk eksternal Jakartanotebook Penyebab data di dalam hardisk eksternal tidak terbaca itu bisa karena kabel USB-nya yang bermasalah. Perlu untuk Sedulur ketahui, bahwa ada dua jenis kabel USB yang dipakai pada hardisk eksternal. Jenis kabel USB tersebut adalah USB to USB atau male, dan juga USB Tipe-C yang ukurannya lebih tebal. Kabel USB yang rusak dapat mengganggu daya listrik serta transfer data. Hal inilah yang menyebabkan data tidak bisa dibaca. Untuk itu, coba ganti kabel USB pada HDD eksternal Sedulur. 8. Membawa hardisk ke tempat reparasi Pintarkomputer Untuk yang satu ini berlaku untuk hardisk internal maupun harddisk eksternal. Ya, masalah pada HDD ini bisa terjadi karena adanya masalah pada bagian hardware di dalam perangkat hardisk tersebut. Salah satu tanda yang sering terjadi ketika ada masalah pada hardware, adalah hardisk eksternal berbunyi dan tidak terbaca. Jika hal ini terjadi, maka disarankan untuk membawanya ke tempat reparasi. Namun bagi Sedulur yang sudah paham, tidak ada salahnya untuk membukanya sendiri. BACA JUGA 13 Cara Mengatasi Laptop Lemot Ampuh, Pasti Berhasil! Nah, itulah beberapa cara untuk mengatasi internal dan eksternal hardisk tidak terbaca. Seperti yang kita tahu, masalah hardisk tidak terbaca itu bisa berasal dari faktor software maupun hardware. Untuk masalah-masalah pada software, mungkin Sedulur bisa coba mengatasinya sendiri dengan beberapa cara yang sudah dijelaskan. Namun jika sudah mencoba semua cara namun tidak berhasil, kemungkinan masalahnya ada pada bagian hardware-nya. Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang. Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
CaraPerbaiki Hdd External Tidak Terbaca - Cara memperbaiki/mengatasi hard disk eksternal tidak terbaca, Tips cara memperbaiki, memantau performa dan melihat informasi harddisk hdd, Ini dia cara memperbaiki hardisk eksternal tidak terbaca, Cara memperbaiki harddisk eksternal yang rusak dengan mudah, Cara mengatasi harddisk eksternal ps3 tidak terbaca!(mungkin flashdisk juga), Cara
Ada banyak faktor yang mempengaruhi umur hardisk, tidak semua hardisk mempunyai umur yang sama karena cara penggunaannya dapat mempengaruhi keawetannya. Untuk anda yang hardisk nya sudah mulai bermasalah, maka jangan langsung panik dulu karena ada cara memperbaiki hardisk yang mudah. Rata-rata hardisk mempunyai umur pakai tiga hingga lima tahun kedepan, dan setelah itu biasanya akan mulai muncul masalah. Beberapa merk hardisk bahkan ada yang bisa mencapai 10 tahun jika cara penggunaannya benar. Namun tidak sedikit juga yang memiliki umur hardisk yang lebih pendek karena kesalahan dari penggunanya yang tidak tahu. Harga hardisk sekarang memang sudah mulai relatif murah yang tentunya sangat terjangkau bagi semua kalangan. Hal ini tentu berbeda sekali dengan sebelum kemunculan SSD yang fungsinya hampir sama dengan hardisk. Meskipun harganya sudah sangat terjangkau, namun tetap menjadi masalah besar jika file penting yang anda simpan di hardisk menjadi tidak terbaca sama sekali. Beberapa file penting seperti foto-foto keluarga yang sangat berarti atau, file-file penting kantor tentunya tidak dapat tergantikan jika sampai hilang. Nah, sebelum kita membahas solusi utamanya, ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu penyebab utama yang membuat hardisk menjadi bermasalah. Daftar IsiFaktor-faktor yang menyebabkan Hardisk rusak1. Udara panas yang tidak mengalir dengan baik2. Menggunakan PSU abal-abal3. Adanya virus pada sistem dan aplikasi tertentu4. Menyimpan file dan menginstall software yang berlebihan4. Sering mati lampu dan tegangan naik turun5. Hardisk yang sudah lama atau tuaCara memperbaiki hardisk Eksternal yang tidak terbaca dengan baikCara memperbaiki bad sector pada hardiskCara memperbaiki hardisk yang sudah menjadi lambatCara memperbaiki hardisk yang rusak menggunakan jasa Faktor-faktor yang menyebabkan Hardisk rusak 1. Udara panas yang tidak mengalir dengan baik Saat sedang beroperasi, hardisk akan mengeluarkan suhu yang cukup panas. Hal ini tentunya masih normal sebab semua perangkat keras yang lain juga sama, namun menjadi tidak normal jika panas yang dihasilkan sudah mulai berlebihan. Panas yang berlebih pada hardisk dapat memperlambat kinerja transfer data, baik itu kemampuan baca tulisnya maupun file yang corrupt. Untuk menghindari panas yang berlebih pada hardisk, gunakanlah casing PC yang memiliki sirkulasi udara lancar. Casing PC atau casing komputer yang berkualitas memang memiliki harga jual yang lebih mahal, namun sangat layak untuk anda beli. Sebagai rekomendasi terbaik anda bisa memilih casing pc gaming yang biasanya sudah memiliki kipas tambahan dan ukuran yang lebih besar. Sedangkan jika anda sudah terlanjur menggunakan casing PC standar yang memiliki sirkulasi udara jelek. Untuk menghindari panas yang berlebih pada hardisk, buka saja penutup casing sampingnya agar udara luar bisa masuk kedalam. Cara efektif lainnya untuk bisa meredam panas pada komponen PC terutama hardisk yaitu letakkan PC di ruangan yang ber AC. Suhu ruangan kamar yang menggunakan AC memiliki temperatur yang lebih rendah, sehingga dapat membantu mendinginkan semua komponen PC yang sedang bekerja. 2. Menggunakan PSU abal-abal Kebanyakan orang cenderung lebih memperhatikan komponen PC seperti prosesor, motherboard, kartu grafis dan lainnya. Namun hanya sedikit orang saja yang benar-benar sadar kalau power suplai atau PSU merupakan komponen yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Biasanya setiap pembelian casing PC baru sudah satu paket dengan PSU yang kualitasnya ala kadarnya saja. Power suplai bawaan casing PC sangatlah tidak recommended karena akan menyebabkan perangkat PC menjadi cepat rusak, dalam hal ini hardisk tentunya juga akan cepat rusak. PSU abal-abal tidak mampu memberikan suplai listrik yang cukup sesuai permintaan. Besaran watt yang tercantum pada bodi PSU biasanya palsu. Sebagai contoh, PSU abal-abal yang bertuliskan 500 watt sebenarnya hanya mampu menyuplai listrik ke PC tidak lebih dari 100 watt saja. Sehingga jika PC anda meminta suplai lebih dari 100 watt, maka yang terjadi adalah komponen seperti motherboard, kartu grafis dan hardisk anda akan terbakar. Bau gosong yang menyengat merupakan ciri utama dari kejadian ini. Gunakanlah PSU bermerk ternama seperti Seasonic, Corsair, atau merk lain yang sudah memiliki kredibilitas tinggi. Ciri PSU yang bukan abal-abal biasanya memiliki bobot yang lebih berat dan terlihat lebih berisi dibagian dalamnya. PSU berkualitas bagus juga sudah pasti mengantongi sertifikat pure 80+ atau bahkan ada yang 85+. 3. Adanya virus pada sistem dan aplikasi tertentu Adanya virus pada sistem komputer dapat memperpendek umur hardisk dan dapat menyebabkan kinerja yang buruk. Memang tidak semua virus bisa menyebabkan kerusakan hardware seperti hardisk. Namun untuk menghindari kerusakan yang tidak di inginkan sebaiknya anda sudah menginstall software anti virus yang terpercaya. Setelah menginstall software anti virus pada komputer, jangan lupa untuk selalu melakukan update berkala agar komputer bisa terlindungi secara maksimal. 4. Menyimpan file dan menginstall software yang berlebihan Kapasitas hardisk memang berbeda-beda, ada yang hanya 250 GB, tetapi ada juga yang sudah mencapai 8 TB lebih. Anda bebas mengisi hardisk tersebut dengan file apa saja yang dianggap penting atau software yang sering anda gunakan. Tetapi jangan sampai menginstall software pada sistem operasi secara berlebihan. Install saja software-software pada sistem komputer hanya yang sering digunakan saja. Sedangkan software yang sudah jarang anda gunakan atau bahkan tidak terpakai lagi sebaiknya segera dihapus dari sistem operasi. Melakukan hal ini berarti dapat meringankan beban kerja hardisk yang secara tidak langsung dapat memperpanjang umur pakai hardisk. 4. Sering mati lampu dan tegangan naik turun Komputer termasuk barang elektronik yang sangat sensitif dengan kestabilan listrik. Jika tegangan listrik rumah anda sering naik turun sebaiknya gunakan stabilizer yang bermerk agar hardisk bisa terhindar dari kerusakan. Secara umum menggunakan stabilizer memang sudah jauh lebih baik dari pada tidak sama sekali, namun untuk rumah yang sering mengalami pemadaman listrik maka stabilizer menjadi tidak berguna lagi. Anda harus mengeluarkan budget lebih jika ingin hardisk nya bisa bebas dari masalah kerusakan. Belilah UPS bermerk ternama yang sudah satu paket dengan stabilizer. UPS yang bagus seperti APC biasanya mampu memberikan kestabilan tegangan listrik dan backup listrik yang cukup. Komputer yang sudah menggunakan UPS pure shine wave biasanya akan jauh lebih awet karena suplai listriknya pasti stabil dan akan selalu ada cukup waktu untuk melakukan shutdown saat pemadaman listrik terjadi. 5. Hardisk yang sudah lama atau tua Semua barang elektronik termasuk hardisk mempunyai batas umur pakai yang jika setelah memakainya maka bisa rusak begitu saja. Usahakan untuk selalu mengganti hardisk secara berkala seperti 3 tahun sekali atau 5 tahun sekali. Jangan menunggu rusak atau bermasalah dahulu baru kemudian menggantinya. Mengganti hardisk tua dengan yang baru dapat menyelamatkan file-file penting anda dari kehilangan permanen. Nah, itu tadi beberapa penyebab utama mengapa hardisk bisa rusak. Jika sudah terlanjur rusak atau bermasalah tetapi file-file penting anda belum berhasil di backup, berikut ini beberapa cara memperbaiki hardisk yang bisa anda coba. Cara memperbaiki hardisk Eksternal yang tidak terbaca dengan baik Masalah umum yang sering terjadi pada hardisk eksternal adalah tidak terbacanya sama sekali pada sistem operasi komputer. Jika anda mengalami hal ini, bukan berarti hardisk eksternal anda sudah rusak permanen. Cara memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca dengan baik yaitu dengan cara menggunakan CMD atau menggunakan software yang bernama Minitool Partition Wizard. a Menggunakan CMD Silahkan masuk ke menu terlebih dahulu atau bisa langsung menggunakan fitur pencarian pada Windows dengan mengetik kata “CMD” Setelah muncul link , langsung saja Klik lewat jalur administrator agar tidak ada pembatasan akses sehingga semua perintah bisa anda jalankan dengan baik Pada halaman CMD atau command prompt , ketikan kata “chkdsk/f h” lalu tekan enter pada keyboard. Note Lokasi partisi hardisk menyesuaikan komputer anda, dalam tutorial ini menggunakan partisi h Tunggu beberapa saat sampai perintah chkdsk selesai, setelah pengecekan berhasil maka silahkan cabut kabel hardisk dan kemudian pasang kembali Jika berhasil maka komputer anda akan segera mendeteksi kehadiran hardisk eksternal yang tadinya tidak terbaca sama sekali. b Menggunakan software Minitool Partition Wizard Jika menggunakan cara CMD dengan perintah chkdsk belum berhasil, masih ada cara lain untuk memperbaiki hardisk eksternal yang tidak terbaca dengan baik. Gunakan software Minitool Partition Wizard untuk mengatasi hardisk yang tidak terbaca pada sistem komputer. Unduh dan install terlebih dahulu software Minitool Partition Wizard pada komputer anda Jalankan software Minitool Partition Wizard dan pilih menu minitool, lalu klik kanan pada partisi hdd yang mau anda hapus. Setelah berhasil terhapus dan berstatus “Unallocated” , klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Create Partition baru Tunggu sampai proses partisi baru selesai dan jika berhasil maka partisi yang tadinya tidak dapat terbaca maka sekarang sudah dapat terbaca dengan baik. Bad sector merupakan permasalahan yang paling umum terjadi pada kerusakan hardisk. Beberapa data bisa hilang, namun beberapa lainnya masih bisa di selamatkan. Ada dua jenis bad sector yang biasanya terjadi pada hardisk yaitu bad sector logic dan bad sector fisik. Bad sector logic merupakan jenis kerusakan pada hardisk yang disebabkan karena faktor umur pemakaian atau adanya virus pada sistem. Sedangkan bad sector fisik merupakan kerusakan yang disebabkan dari perangkat keras hardisk itu sendiri. Dalam hal ini yang bisa diperbaiki hanyalah kerusakan bad sector logic saja. Namun kita tidak bisa mendeteksi secara langsung apakah hardisk itu mengalami bad sector logic atau fisik. Satu-satu nya cara yang bisa kita lakukan adalah dengan langsung mencoba memperbaikinya. Gunakan software yang bernama Low level format untuk mengatasi masalah bad sector ini. Software gratisan ini bisa anda temukan dengan mudah di internet. Namun semua data dalam hardisk akan hilang jika menggunakan software low level format. Berikut ini langkah-langkah cara memperbaiki bad sector pada hardisk dengan menggunakan software Low Level format Pertama, install dulu software Low level format yang sudah anda download tadi. Pasangkan hardisk yang mengalami bad sector ke komputer normal yang sudah terinstall low level format Jalankan software Low Level Format dan anda akan segera melihat beberapa pilihan hardisk Pilih hardisk bad sector yang akan di format menggunakan software low level format. Pastikan terlebih dahulu nama hardisk yang akan diformat sudah benar dengan fisiknya, jangan sampai keliru memilih karena data yang sudah hilang nanti tidak akan bisa kembali lagi Klik Continue -> Low Level Format -> Format This Device Tunggu beberapa saat sampai semua proses format ulang selesai. Buat partisi baru dan jika berhasil maka hardisk sudah bisa kembali bekerja dengan baik. Note Jika sudah menggunakan low level format masih tidak berhasil, besar kemungkinan hardisk tersebut mengalami bad sector fisik. Membawa ke tempat service hardisk menjadi satu-satunya harapan terakhir yang bisa anda lakukan. Cara memperbaiki hardisk yang sudah menjadi lambat Meskipun SSD memiliki kemampuan transfer data yang jauh lebih cepat dari HDD, namun jika hanya ingin melakukan transfer ratusan megabyte saja masih bisa terhitung cepat. Hanya butuh beberapa detik saja pada hardisk untuk transfer atau copy paste file yang ukurannya terbilang kecil. Hardisk yang sudah berumur atau sudah lama anda gunakan, biasanya akan memiliki performa yang menurun dalam hal kecepatan transfer data. Kecepatan transfer yang tadinya hanya butuh waktu hitugan detik saja sudah beres, kini bisa menjadi hitungan menit yang pastinya terasa lebih lama dari seharusnya. JIka anda mengalami masalah hardisk yang melambat, ada cara memperbaiki hardisk agar kecepatan transfer nya bisa kembali normal. Penyebab utama hardisk melambat yaitu karena kapasitas ruang penyimpanan yang sudah hampir penuh. Hapus saja beberapa file yang sudah tidak terpakai agar ruang penyimpanan bisa lebih longgar. Ciri-ciri kapasitas hardisk yang hampir penuh bisa anda lihat pada indikator storage yang hampir terisi penuh. Biasanya sistem operasi windows akan segera mendeteksinya dan memberi tanda peringatan dengan memberi warna merah pada partisi yang hampir penuh. Silahkan kosongkan dengan menghapus atau uninstall beberapa software pada sistem sampai warna merah pada partisi HDD hilang dan berubah warna menjadi biru lagi. Cara memperbaiki hardisk yang rusak menggunakan jasa Hardisk yang masih garansi bisa langsung anda kirimkan atau bahkan menukarnya dengan yang baru. Jika garansi sudah lewat dan anda malas atau tidak bisa memperbaikinya sendiri, langsung datangi saja ke tempat service komputer terdekat. Penyebab kerusakan hardisk memang sangat bervariasi sehingga menjadi sulit untuk melakukan identifikasi kerusakan terlebih dahulu. Untuk mengurangi resiko kehilangan data-data penting, sebaiknya memang harus ditangani oleh orang yang sudah lebih berpengalaman. Tentunya akan ada biaya yang harus anda bayar karena menggunakan jasa perbaikan HDD, namun harga itu sangat pantas untuk anda bayar mengingat file-file penting dalam hardisk juga bisa terselamatkan. We suggest that you get an essay writing help on the site and do not suffer, independently thinking over the essay plan and trying to transfer your thoughts to paper. It doesn’t matter which faculty you study at you can order an essay on any subject from us. Among the professionals registered on our site, there is sure to be someone who is well versed in the topic of your essay. It is to him that you will entrust writing an essay to order.
Tahaptahap perawatan CCTV Matikan DVR Kemudian buka bagian chasing DVR Cek bagian port data dan juga port power DVR Lepas kabel power dan juga kabel data dari hardisk Selanjutnya, Anda lepaskan Harddisk yang ada di bracket DVR Biarkan dan dinginkan harddisk selama kurang lebih 30 menit menggunakan AC atau kipas angin Cara memperbaiki hard disk corrupt enggak terbaca Hard disk tidak terbaca atau corrupted? Kita akan bahas mandu mengedit maupun minimal tak cara mengambil data di hardisk yang rusak. Sebagai keseleo satu bagian terbit komputer jinjing, hard disk memang kira mahal, tapi sebenarnya isinya lebih mahal pula. Bisa bikin perut mulas dan pejabat cenut-cenut kalau sampai data penting di dalamnya hilang. Kehilangan data itu benar-benar menyedihkan. Hard disk adalah ajang di mana seluruh data tercantum Sistem Operasi OS, file-file programa, semua file dan folder nan asosiasi dia buat dan simpan sepanjang memakainya. Jika kemudian karena sesuatu yang adakalanya sulit diperkirakan penyebabnya mereka semua itu hilang? Wadew! Kalau OS hilang atau kemungkus silam install ulang saja. Sekiranya bioskop alias kumpulan nada hilang, bisa download lagi ataupun mohon p versus yang mempunyai. Lha kalau file karier ataupun karya’ – wesh…. – seperti mana misalnya puisi atau cerpen hilang? Sungguh-sungguh bencana. Atau foto-foto nan tinggal utama? Foto sekali lagi bisa, tapi suasana dan kenangannya kan beda, hehe… baca juga Ki kesulitan Yang Sering Terjadi Plong Hard Disk Dan Cara Mengatasinya Ok, lanjut, sekarang bagaimana cara merevisi dan menanam data di hard disk yang corrupted atau tak terbaca? Kebanyakan kita mentah tahu kalau hard disk laptop atau PC kita bersoal ketika kita mengepas membuka drive atau partisi. Jika kerusakannya parah, barangkali keseluruhan hard disk jadi enggak terbaca total. Terkadang, disk checking utility oleh-oleh Windows lagi lain berkekuatan bikin membaca hard disk rusak itu. Hmmm, harus bersiap silih hard disk nih. Cara Menyunting dan Mencekit Data di Hard Disk Yang Rusak Kerjakan membaca dan menanam data hard disk rusak itu kita bisa pakai disk recovery utility, jika masih gagal ya terpaksa dech, bawa laptop ataupun PC kita ke toko lakukan di servis’. Itu artinya kita musti bayar, dan yang menyedihkan, ketika mereka gagal, kita tidak ter-hormat-benar tahu barang apa yang terjadi, lain senggang cara mereka, lain senggang apakah mereka sudah merecovery datanya, dan sebagainya. Belum pun probabilitas data kita yang makmur di hard disk dicuri, centung? Seram…. Apa moralistis sih kita enggak dapat sendiri, minimal tidak tahu seperti apa dan bagaimana proses recovery data itu? Mau? Ok, dalam banyak kasus, ketika hard disk tidak terbaca ekuivalen sekali, peluang terbesarnya memang kita harus saling hard disk. Tidak kerap memang. Tapi jikalau sudah ada bad sector, maka keluarkan saja hard disk itu. Langkah penyelamatan data di dasar ini mungkin enggak akan menyelamatkan hard disk anda, tapi paling kecil tak kita coba bikin membuatnya terbaca satu kali saja supaya kita bisa ambil data tersimpan. Cara memperbaiki dan mengambil data di hard disk busuk Sebelumnya, buat diketahui, sebaiknya sambungkan hard disk beliau andai external drive ke PC yang normal, dan coba ikuti susah-langkah berikut ini Takdirnya muncul peti dialog yang mengindikasikan bahwa drive kamu itu teristiadat diformat, klik “No”, ini suntuk krusial, kalau sampai sira terlanjur klik “Yes”, maka selesailah sudah. Nanti akan sulit sekali lagi, dan kalaupun berhasil, akan banyak data yang gagal alias corrupt. Klik Mulai’, diskriminatif My Computer’ atau ikon Computer’. akan unjuk drive dari hard disk nan yunior sira colokkan tadi. Klik kanan pada drive-mu, memilah-milah Properties’. Seandainya ternyata tidak terbaca atau tidak mucul hard disk-mu, lompat ke ancang ke 5. Terimalah, akan unjuk window nan menampilkan propertinya. Klik pada tab Tools’ Membeda-bedakan Check Now’ di bawah Error Checking’ bikin mulai melakukan pemeriksaan error pada hard disk-mu. Centang plong window pop-up yang pintar pertanyaan apakah kamu mau Windows mengedit error nan ditemukan. Centang juga puas kotak yang berisi Scan for and attempt recovery of bad sectors’. Klik Start’. Jika kemudian Windows memberitahu bahwa hard disk tidak terbaca dan terbiasa di format, klik No’. Jikalau langkah-ancang tadi gagal lagi, sekarang kita pakai command prompt. Klik Start>>Run>>CMD’ maupun ketik saja CMD’ setelah klik Mulai’. Akan muncul window dari Command Prompt seperti ini MS DOS Command Prompt Jadi inget-inget tuntunan DOS waktu SMP dulu ya. Masa ini ketikkan etiket berasal drive kita yang rusak tadi dengan menambahkan label titik dua. Jadi misalnya hard disk yang tembelang tadi ada di drive F, maka ketikkan F’ lewat tekan Enter. Karena hard disk itu tembelang, maka biasanya akan muncul peringatan The System Cannot Find the Drive Specified.’ Inilah langkah kuncinya. Ketikkan chkdsk’ di command prompt, tunggu beberapa momen sebatas selesai proses deteksi error hard disknya. Biasanya cepat kog. Jika error-nya ditemukan, Windows akan menawarkan seleksian bakal memperbaikinya. Pilih y’. Nah, sekarang, sedarun berdoa, urai kembali drive hard disk-mu yang rusak tadi. Semoga mutakadim bisa dibaca. Kalau sudah terbaca buru-buru back up datamu secepatnya. Jangan lama-lama memilih-milih file. Copy doang. Jika kasusnya agak berbeda, kelihatannya kamu harus baca Kaidah Mengembalikan Partisi Yang Hilang . Yang pernah saya tahu, ada lagi yang mengalami hard disknya bukan kemungkus, tapi laptopnya enggak ingin booting padahal kita sangat memerlukan data yang tersimpan di dalamnya. Barang apa yang bisa beliau lakukan? Coba baca ini Mandu Mengambil Data di Laptop Yang Tak Mau Booting . Kalau ternyata gagal alias taat tidak terbaca, coba gunakan permohonan recovery data varietas Hireen ataupun yang tidak. Caraini bisa digunakan jika Anda ingin memperbaiki hardisk menggunakan CD. Bakar ke CD. Jika demikian, instal Spinrite ke disk. Setelah itu, restart laptop atau komputer. Kemudian masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol Esc, F2, F12 tergantung dari jenis laptop yang digunakan. Kemudian pilih menu Booting Devices dan masukkan CD.
Pengenalan Hardisk CCTV yang tidak terbaca merupakan masalah yang sering terjadi pada sistem keamanan rumah atau bisnis Anda. Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kerusakan pada kabel atau port, rusaknya firmware, atau kerusakan pada hardisk itu sendiri. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir karena dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk memperbaiki hardisk CCTV yang tidak terbaca. Periksa Kabel dan Port Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kabel dan port yang terhubung ke hardisk CCTV. Pastikan bahwa kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kerusakan pada kabel. Selain itu, periksa juga port yang digunakan untuk menghubungkan hardisk CCTV ke sistem. Jika terdapat kerusakan pada port, maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru. Periksa Firmware Hardisk CCTV Hal berikutnya yang perlu Anda cek adalah firmware hardisk CCTV. Pastikan bahwa firmware yang digunakan adalah versi terbaru dan tidak rusak. Jika firmware rusak, maka Anda perlu mengunduh dan menginstal firmware baru dari situs web produsen. Periksa Kondisi Hardisk Jika kedua langkah di atas tidak berhasil memperbaiki masalah, maka kemungkinan besar masalah terletak pada hardisk itu sendiri. Periksa kondisi hardisk CCTV dan pastikan tidak ada kerusakan fisik seperti patah atau penyok pada hardisk. Selain itu, periksa juga apakah hardisk masih berfungsi dengan baik. Gunakan Perangkat Lunak Recovery Data Jika Anda masih tidak dapat membaca hardisk CCTV, cobalah menggunakan perangkat lunak recovery data untuk memulihkan data yang hilang. Ada banyak perangkat lunak recovery data yang tersedia di pasaran, namun pastikan untuk memilih yang terpercaya dan sesuai dengan jenis hardisk CCTV Anda. Hubungi Teknisi Profesional Jika semua upaya Anda tidak berhasil memperbaiki masalah, maka Anda perlu menghubungi teknisi profesional untuk membantu memperbaiki hardisk CCTV Anda. Mereka memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk memperbaiki masalah ini. Kesimpulan Hardisk CCTV yang tidak terbaca bisa menjadi masalah serius karena bisa menyebabkan kehilangan data penting. Namun, dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperbaiki masalah dengan cepat dan mudah. Jika Anda masih mengalami masalah setelah mencoba semua solusi di atas, pastikan untuk menghubungi teknisi profesional untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Harddisk eksternal tidak muncul dalam tools disk management windows. 2.2 harddisk terjatuh dan terb
Troubleshoot a wide variety of issues, most notably non-detection problems, with your Serial ATA, SATA or SSD drive. Main Menu The Boot Drive is No Longer Detected Generally, if a SATA drive is configured as the bootable drive, then the computer relies on that drive to boot the computer and to launch Windows. It is the source of most of the computer's operations. So, if the computer suddenly stops detecting the bootable drive, this will almost certainly mean that the computer will fail to boot at all. Instead, some error message will occur, and it will become obvious that a serious problem has occurred. This set of troubleshooting steps will attempt to get the drive detected again, or to conclude whether the drive has failed and should be replaced. One error in particular, however, is more important than others to watch out for. If a "SMART error" has recently appeared on your computer, this generally means drive failure is imminent or has already occurred. If you have received a SMART error, we strongly recommend that you stop everything and make an immediate backup of any and all important data contained on this drive that is not already backed up. Drive is not spinning up Note These steps are NOT applicable for SSD drives. If the drive is not receiving power or receiving an incorrect level of power, it will not spin up. To check to see if this is the cause of the BIOS not detecting the hard drive, follow these steps Power off the computer Open the computer case and remove the data cable from the hard drive. This will stop any power saving commands from being sent. Turn on the system. Check to see if the hard drive is spinning. If you touch the side of the drive you should feel a slight vibration. If you do not hear or feel the hard drive spinning, the drive did not start. If you cannot determine whether the drive is spinning Boot the computer and listen carefully. Shut the computer down. Disconnect the power cord from the computer itself. Disconnect the power cable from the hard drive in question. Reconnect the power cord to the computer itself. Boot the computer up to see if the drive sound was audible before. And, Then repeat, only reconnect the hard drive and listen for it to spin up. Switch power cables with a device like a CDROM or DVDROM drive so that you are using a known-good power cable. Check the power supply on your computer to determine whether it is providing sufficient electrical power to operate the drives and devices you have in your computer. If the drive is still not spinning, connect it in another computer if possible. Connect the drive in a SATA-USB enclosure or something similar is possible. If the drive does not spin up after all of those steps, please visit the Warranty page to begin a warranty replacement order. Back to the top SMART error Under what circumstances did the SMART error occur? After running a SeaTools test SeaTools' PASS or FAIL is the standard that Seagate uses to determine whether a hard drive is still in good working order or is failing. A drive may be failing but continue to function normally for a short time, so SeaTools is often a better judge of whether the hard drive is failing than the drive's functionality at any given moment. Therefore, if SeaTools indicates that the drive is failing, Seagate recommends backing up your data immediately and replacing your drive. Please see our Warranty Information page for replacement information. It appeared suddenly, without warning Each Seagate hard drive engages in regular self-tests, and most computers automatically run regular SMART tests on the hard drives installed on them. SMART tests indicate whether a drive is approaching imminent failure. Thus, if a SMART error appears suddenly, it virtually always means, unfortunately, that the drive is about to fail and should be replaced. A third-party SMART software issued an alert With the backing of personal computer manufacturers, the disk drive industry adopted an analysis system in the 1990's called Self Monitoring Analysis and Reporting Technology or SMART. The idea then and today is to predict a failure before it happens. Various attributes are being monitored and measured against certain threshold limits. If any one attribute exceeds a threshold then a general SMART Status test will change from Pass to Fail. Seagate uses the SeaTools diagnostic software to test the SMART status of the drive. SeaTools does not analyse attributes or thresholds. As a practical matter, the technology supporting SMART is constantly being improved. Each new design incorporates improvements that increase the accuracy of the SMART prediction. As a matter of policy, Seagate does not publish attributes and thresholds. Please remember that these third-party programs do not have proprietary access to Seagate hard disk information, and therefore often provide inconsistent and inaccurate results. SeaTools is more consistent and more accurate and is the standard Seagate uses to determine hard drive failure. Back to the topError Messages Black screen when Windows is booting See Microsoft Knowledge Base Article "Delayed write failure" error message If you encounter a delayed write failure, please check the following things Confirm the cable is firmly connected to the drive. If the drive cables come loose repeatedly, use locking SATA cables or reposition the drive in the case so that pressure/tautness on the cable is reduced. If the problem continues, consider replacing your SATA cable. Confirm you are using the current SATA driver from the manufacturer of your SATA motherboard/controller. Test the drive using SeaTools Bootable. Errors from SeaTools A FAIL result means two things You should make sure your data is completely backed up. If further assistance is needed, please contact Seagate Support for assistance in recovering your data. You should replace the drive. Back to the top Check the BIOS The BIOS is a basic status monitor for the state of your computer and its devices. Access the BIOS by rebooting the computer and, while it is in the process of booting, before the Windows screen appears, press the key that will open the BIOS. This key will vary by computer make and model, but it is often Escape, Delete, F1, or F2. Consult your computer manufacturer if you are unable to enter the BIOS. Sometimes the reboot will proceed too quickly for you to be able to press the BIOS key in time. In this case, shut down the computer and wait for it to cool a little probably at least 5 minutes. Then boot the computer again and retry. Most new computers will automatically detect devices through the system setup program CMOS or BIOS. As the system starts, the auto-detect feature may display the drive model number on screen. Seagate drive model numbers begin with the letters "ST". Some Serial ATA BIOS have a system setup that is not contained within the normal motherboard BIOS. If this is the case, the Serial ATA drive will only be displayed in this Serial ATA BIOS message. Please consult the motherboard or Serial ATA controller documentation for assistance with entering into the Serial ATA BIOS setup. Ensure that the SATA port to which your drive is connected is enabled. If in doubt, enable all SATA ports unless instructed otherwise by the BIOS. Most new computers will automatically detect devices through the system setup program CMOS or BIOS. As the system starts, the auto-detect feature may display the drive model number on screen. Seagate drive model numbers begin with the letters "ST". Some Serial ATA BIOS have a system setup that is not contained within the normal motherboard BIOS. If this is the case, the Serial ATA drive will only be displayed in this Serial ATA BIOS message. Please consult the motherboard or Serial ATA controller documentation for assistance with entering into the Serial ATA BIOS setup. If the drive is not detected in the BIOS Verify Cabling The cause of non-detection may be faulty cabling. Replace the power cable and the data cable for the drive in question with cables that are known to be in good working order. Connect in a Second Computer if available Connect to an External Enclosure Please verify if the enclosure is compatible with the hard drive. Back to the top If the drive is detected in the BIOS Since the drive is detected in the BIOS but has stopped booting correctly, the culprit may be faulty cabling. Replace the power cable and the data cable for the drive in question with cables that are known to be in good working order. If the problem persists, the most likely culprit may be a corrupted operating system. In this case, a repair Windows may be necessary. Important If your data is backed up elsewhere and you don't need data recovery, please proceed with the instructions to repair Windows. Warning This will very probably erase all data on the drive. Insert and boot from your Windows install disc to perform a Windows Repair/Restore. Disconnect all external storage devices such as external USB, FireWire, and eSATA drives, jump/thumb/flash drives, cameras, and printers before proceeding with a Windows repair or recovery. Failure to disconnect such devices could result in serious data corruption. Boot up the computer. Insert your Windows installation CD/DVD into the CD/DVD drive. Reboot the computer, and it should boot up into the Windows disc. Select to perform a repair or restore action, and follow the steps provided there. If the repair or restore fails, the following articles may be of assistance Windows Startup Repair frequently asked questions Unable to refresh or reset PC after Automatic Repair fails in Windows 8 After you install a device or update a driver for a device, Windows Vista or Windows 7 may not start If the drive successfully passes the diagnostics but the Windows repair/recovery failed, then the drive itself is most probably safe to continue using. You should therefore, attempt to erase the drive and reinstall the operating system. The simplest way to reinstall the operating system and probably erase the data, though that does not happen every time is to insert the Windows CD/DVD in the CD/DVD drive and then reboot the computer. The option to repair Windows should appear as well as an option to reinstall Windows. Since the repair has failed, simply choose to reinstall Windows. If that fails to reinstall Windows, a stronger erase is probably required. Seagate's utility SeaTools Bootable can perform a quick, a timed, or an Overwrite full erasure known as a "zero-fill" of the drive. In this case, a full zero-fill is probably the best option. This can take many hours depending on many factors, including the drive capacity, so leave adequate time for this. If you are short on time, attempt a timed zero-fill of at least a few minutes. Then insert the Windows CD/DVD in the CD/DVD drive and then reboot the computer. You should be able to install Windows as if from scratch. Back to the top When the storage drive is no longer detected If a Serial ATA drive, installed as additional storage in your computer, was previously detected but is no longer detected, this set of troubleshooting steps will attempt to get the drive detected again, or to conclude whether the drive has failed and should be replaced. If a SMART error has recently appeared on your computer, this generally means drive failure is imminent or has already occurred. If you have received a SMART error, we strongly recommend that you stop everything and make an immediate backup of any and all important data contained on this drive that is not already backed up. Check the Partition Status Lost Partition Diagnostics and Reformat Reset the Drive Letter To check the partition status, please follow the steps Windows 8/ Press the Windows key + X and select Computer Management. Windows 7/Vista/XP Right-click on My Computer and choose Manage. Select Disk Management. Locate the storage drive in the lower window. Disk 0 is usually the boot drive. Disk 1 or Disk 2 may be the additional storage drive. If the drive is detected there and the coloured bar to the right is still dark blue see figure, follow the steps to Reset the Drive Letter. If the drive is not detected in the lower window of Disk Management at all, please check the BIOS. If your drive is detected there but the coloured bar is black see figure or some other colour, this means that the partition has become lost. Lost Partition A black bar in Disk Management means that the partition has become lost. At this point, we must ensure the safety of your data. Is the data on this drive backed up elsewhere, or do you need to try to recover it? If you were unable to access the data, please contact Seagate Support for assistance in recovering your data. If you have data saved elsewhere, proceed with the diagnostics and reformat instructions. Diagnostics and Reformat Since the data is backed up, or you do not need it, we can proceed to diagnostics and reformatting the drive. Warning Formatting the drive will erase all the data on the drive. Perform a diagnostic on the drive with SeaTools Bootable. See Document ID 007843 for instructions. Reset the Drive Letter If the drive is no longer detected in My Computer/This PC or Windows File Explorer, but it is displaying a blue bar in Disk Management, Windows has probably lost track of the drive letter. Please follow these steps Attempt to perform a checkdisk action on the drive. See Document ID 184611 for instructions. Remove any potential conflicts Power down the computer. Disconnect all other storage devices, external hard drives, thumb drives, printers and cameras. Power the computer up again and retry detection. If the drive is detected properly, add the disconnected devices one by one until you find the one that is causing the problem. Reassign devices to unused drive letters to avoid conflicts in the future. See this Microsoft article for instructions. Back to the topI am attempting a new installation of a bootable Serial ATA drive in my PC and it is not detected correctly Once you connect a new Serial ATA drive in your computer, there remains more to do to get your drive working. First of all, often, users want to install a new drive in order to upgrade to a larger hard drive in their computer. This usually means that the user wants to copy all the data from the older hard drive to the newer drive, then install the newer drive as the bootable drive. To upgrade to a new drive, copying your data from the old drive to a new one, see Document ID 007717. See also Document ID 196169 for more information on installing drives and Document ID 188411 about the proper drivers in Windows. Install Windows Motherboard Compatibility Format the Drive Install Windows If you are simply going to install a new copy of Windows the operating system, you first need to format and partition the drive, and then install Windows Disconnect all external storage devices such as USB, FireWire, and eSATA drives, jump/thumb/flash drives, cameras, and printers before proceeding with a Windows repair or recovery. Failure to disconnect such devices could result in serious data corruption. Insert your Windows installation CD/DVD into the CD/DVD drive of your computer. Power down the computer. Install the drive physically into the computer. Boot up the computer. The Windows installation process should begin, as the computer boots from the installation CD/DVD. Follow the guidance of the installation program. It will take you through a process of several steps, including partitioning and formatting the drive. You can choose the default setting - one big partition - or choose to partition the drive into multiple different partitions, as you prefer. It will then install Windows. Once it is complete, it will most probably ask you to remove the CD/DVD and reboot the computer. Once this is done, you should be able to boot into Windows, and the install is complete. If you correctly installed the drive and it is not detected in the BIOS, please check motherboard age . Back to the top Motherboard Compatibility Some older computer motherboards are unable to support modern Serial ATA drives. If your motherboard only supports SATA1 Gbits/sec transfer rate and you are installing a SATA2 Gbits/sec or SATA3 Gbits/sec drive, the motherboard may not detect the drive. There are four options in that case Obtain an add-on controller card that can support more modern drives and connect the drive to that card. For Barracuda drives and older, as well as certain Barracuda models You can place a jumper on the drive to slow it down to Gbits/sec, so older motherboards can support it. Use an older drive. Update your computer equipment or obtain a newer computer. Please make sure if your computer does support SATA2 Gbits/sec drives at least. For additional information, please contact the motherboard manufacturer. Back to the top Installing a NEW Storage Drive Once you connect a new Serial ATA drive in your computer as additional storage, there remains more to do to get your drive working. First, please see Document ID 196169 for more information on installing drives and Document ID 188411 about the proper drivers in Windows though if your computer's boot drive is SATA, there should be no need for additional drivers. Please proceed formatting the drive. Format the Drive Before the drive can display in My Computer/This PC or Windows/File Explorer, it must be formatted in Windows. Please see the following articles for instructions Instructions in Window 7, 8/ and 10. Please check the motherboard compatibility if the drive is not detected in the Disk Management application. Back to the top My drive's capacity is lower than I expected If your drive is larger than 2 Terabytes, please see Document ID 218619. If your drive is otherwise displaying a lower capacity than you believe was advertised, please see Document ID 172191 for all relevant information. Back to the top Noisy Drive Abnormal noises include High-pitched whining sound can be an indication of abnormal function. Noises can be caused by mounting issues. This is due to either a high-frequency vibration in the mounting hardware or a potential drive failure. Repeated, regular tapping, grinding or beeping. Seagate hard drives do not contain audio speakers. Some failure mechanisms may make a regular repeating beep from the computer's internal speaker. This may or not be hard drive related. Check your system documentation for an explanation of system beep codes. If a drive failure is possible, it is always important to make an immediate backup. Two hard clicks at start up and then a boot error message or system shutdown is a symptom of a failed drive. Check your cables and connections in case they might have gotten loose. You can use SeaTools Bootable to diagnose the drive. If SeaTools fails to function properly or is unresponsive, replace the drive. Back to the top

Langkahpertama, colokkan hardisk eksternal yang tidak terbaca milik anda ke laptop/pc. Untuk mengecek kesalahan pada hardisk, kamu bisa gunakan aplikasi ini. Hal tersebut terkadang membuat cctv mengalami kerusakan seperti cctv no video. Memang tidak mudah tapi tetap perlu usaha agar hardisk kita dapat berjalan dengan normal kembali.

UpdateBIOS. Langkah selanjutnya untuk mengatasi hardisk tidak terbaca adalah dengan memutakhirkan (update) BIOS ke versi terbaru. Cara ini bisa memperbaiki beberapa kesalahan dan masalah kompatibilitas di perangkat. Selain itu, update BIOS juga bisa meningkatkan kinerja dari perangkat.
Caramemperbaiki hardisk yang rusak tidak terbaca di laptop. Sebuah hard disk atau hard disk dapat digunakan untuk menyimpan semua informasi di laptop, yang dapat menyimpan data bahkan di smartphone. Penyimpanan harddisk bisa dikatakan sebagai media utama untuk menyimpan informasi pada perangkat PC/laptop. .
  • ygt7gr0kp4.pages.dev/223
  • ygt7gr0kp4.pages.dev/484
  • ygt7gr0kp4.pages.dev/85
  • ygt7gr0kp4.pages.dev/167
  • ygt7gr0kp4.pages.dev/406
  • ygt7gr0kp4.pages.dev/329
  • ygt7gr0kp4.pages.dev/370
  • ygt7gr0kp4.pages.dev/46
  • cara memperbaiki hardisk cctv tidak terbaca